Merajut impian menepis rintangan
Merajut impian menepis
rintangan
Setiap anak pasti mempunyai sebuah cita-cita, ada yang
bercita-cita ingin menjadi dokter, polisi, guru atau cita-cita mulia lainnya.
Tidak terkecuali saya, terlepas dari masa kecil saya mempunyai cita-cita ingin
menjadi seorang pengusaha. Gambaran cita-citaku itu terbentuk sejak saya
menginjak kelas satu sekolah menengah pertama. Saya berpikir bahwa menjadi
pengusaha sangatlah menyenangkan dan tidak mudah membuat kita jenuh. Selain
itu, menjadi pengusaha bisa menambah banyak wawasan baru, karena pengusaha bisa
berperan ganda dalam bidang pekerjaannya, bisa berperan sebagai karyawan, bisa
sebagai pengelola keuangan, bahkan juga bisa berperan sebagai manajer dari
usahanya tersebut. Dizaman seperti sekarang ini,banyak sekali orang-orang
terkena PHK akibat dari perusahaan yang relokasi kedaerah daerah kecil yang UMK
nya masih rendah akibatnya makin banyak pengangguran, padahal mereka harus
memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
Alasan saya
untuk memiliki usaha sendiri selain untuk meraih cita-cita juga untuk membuka
lapangan pekerjaan sendiri dan dapat membantu orang-orang yang tidak memiliki
pekerjaan sehingga mereka memiliki penghasilan dan dapat mencukupi kebutuhan
hidup mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Menjadi seorang
pengusaha bukanlah hal yang mudah kita harus merintis segala sesuatunya dari
bawah,kegagalan merupakan hal yang biasa pepatah mengatakan “ kegagalan adalah
kunci sebuah keberhasilan “. Kata-kata itulah yang membuat saya semangat dan
terus berusaha mencapai cita-cita
Menjadi seorang
pengusaha memang membutuhkan modal yang lumayan besar. Mulai saya duduk
dibangku SMA,saya sudah mulai membuka usaha kecil-kecialan dengan teman. Dengan
modal yang pas-pasan saya membuka service laptop all merk, tapi saya senang
melakukan pekerjaan itu karena sesuai dengan hobi dan keahlian saya dibidang
Elektronika walaupun untung yang tidak lumayan besar. Banyak hal yang bisa saya
pelajari dari sini. Salah satunya adalah saya memiliki banyak customer relasi
dan teman,selain itu juga mendapatkan pengetahuan tentang berwirausaha dari
pengalaman, baik pengalaman pribadi maupun orang lain. Sejauh ini persiapan
yang telah saya lakukan adalah mempelajari segala sesuatu tentang wirausaha,
banyak mencari tahu tentang berwirausaha yang baik dan sukses, dan berusaha
terus untuk memulai segala sesuatu yang baru tanpa merasa takut akan suatu
kegagalan. Kalau kita tidak pernah mencoba tentunya kita juga tidak akan pernah
berhasil.
Itulah sedikit
cerita dari saya semoga apa yang saya cita-cita kan dapat terwujud, amiiin…
Saya yakin bila ada niat dan kemauan yang keras, itu semua dapat tercapai
dengan mudah. Untuk teman saya semua jangan pernah takut akan kegagalan dalam
memulai segala sesuatu. Semoga berhasil...
Yuli Hermanto (1614121018)
Universitas Bhayangkara Surabaya
Teknik Elektro Sore
Komentar
Posting Komentar